Bagaimana cara bertahan dan sukses dalam berbisnis minuman di booth atau kedai kecil? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan di benak Anda. Sebelum memulai bisnis, sangat wajar jika seseorang, terutama yang belum berpengalaman, untuk ragu dan bimbang. Tapi jangan sampai keraguan ini justru berbalik menjadi bumerang yang mengurung impian Anda untuk sukses. Setiap entrepreneur, sekecil apapun usahanya, berhak untuk sukses.
Dan satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan terus belajar dan melakukan riset. Kita tahu bahwa segmen bisnis minuman berbasis bubuk sudah sangat menjamur. Di setiap sudut kota dan pinggiran pasti kita bisa menemukan seller minuman semacam ini. Merknya bermacam-macam, demikian juga dengan varian rasa dan harganya. Lantas di mana titik masuk Anda di tengah bisnis yang keras ini? Bubuk Minuman Aneka Rasa
Kami akan membagikan beberapa tips kreatif agar Anda tidak grogi memulai bisnis minuman di mana pun Anda berada. Bermodal tekad, keyakinan, dan sedikit uang, usaha Anda secara perlahan bisa tumbuh!
Tips Berjualan Bubuk Minuman Aneka Rasa
1. Tentukan Produk Signature
Setelah Anda yakin bahwa Anda akan terjun ke bisnis minuman dengan membuka kedai kecil-kecilan, tentukan produk signature Anda. Artinya, Anda harus punya satu produk unggulan yang mewakili seluruh usaha Anda, misalnya es cokelat dengan topping kacang.
Agar usaha Anda tidak terkesan abal-abal, hindari meniru produk lain yang sudah besar dan eksis. Berkreasilah untuk menciptakan produk unik Anda sendiri. Tak perlu ragu atau malu, ini adalah titik masuk pertama Anda.
Produk signature haruslah menjadi produk terbaik dan terlaris di kedai Anda. Gampangnya, ini adalah produk andalan Anda yang diracik dengan bahan berkualitas, memiliki rasa paling istimewa, dan pastinya disukai orang.
Jadi rumuskan resep rahasia Anda sendiri, terserah Anda belajar dari mana, yang pasti jadikan produk signature ini sebagai satu-satunya produk yang hanya ada di kedai Anda. Beri branding tersendiri untuk minuman signature Anda. Carilah nama yang unik dan sangat mewakili apa yang Anda ingin tonjolkan dari produk tersebut.
2. Tentukan Produk Lainnya
Karena Anda ingin meningkatkan penjualan dan belum tentu semua orang suka dengan produk signature Anda, maka Anda juga perlu merumuskan resep produk minuman lainnya. Ada banyak pilihan bubuk minuman aneka rasa, tapi jangan serta merta memilih apa saja yang viral dan terkesan keren. Lakukan seleksi rasa dengan baik, Anda tak perlu menjual produk yang sulit laku.
Misalnya, jika produk utama Anda adalah minuman kopi, maka Anda bisa juga menawarkan varian minuman berbasis cokelat, susu, atau vanila. Anda bebas menentukan apa yang cocok dan yang tidak cocok dengan produk utama Anda. Yang pasti, setiap produk harus istimewa, karena itulah Anda harus mendapatkan bahan baku bubuk minuman premium dari brand besar kenamaan seperti Jakarta Powder Supply (JPS) yang sudah terbukti kualitasnya.
3. Desain Kemasan Sebagus Mungkin
Produk Anda mungkin istimewa, tapi kemasannya ala kadarnya. Maka jangan harap orang akan terkesan. Khususnya anak muda kekinian, mereka akan menilai suatu produk dari kemasannya dulu. Apakah tidak memalukan ketika dibawa sambil jalan atau ditaruh di meja nongkrong kampus? Itu semua perlu Anda pertimbangkan.
Desainlah kemasan yang premium, mengesankan bahwa itu adalah minuman mahal meski faktanya minuman Anda murah meriah. Anda bisa mengambil inspirasi dari kemasan minuman-minuman franchise yang sudah punya nama besar, tapi jangan meniru sepenuhnya. Bermainlah dengan bentuk kemasan, warna, font, gambar, atau pernak-pernik lainnya. Dan jangan lupa, pertimbangkan juga biayanya.
4. Pasarkan Secara Kekinian
Karena kita sudah masuk pada era modern, cara-cara pemasaran jadul harus dibuang jauh-jauh. Anda lagi-lagi harus dituntut kreatif di sini, bahkan mulai dari hal-hal kecil seperti papan nama. Misalnya, Anda bisa menulis daftar menu dan harga di papan tulis dengan kapur seperti kedai-kedai kecil di Korea Selatan dan Jepang. Lalu desain booth kecil yang minimalis dan elegan, lengkap dengan beberapa tempat duduk. Itu dari segi booth Anda.
Lalu dari segi pemasaran, lakukan pemasaran paling kreatif yang bisa Anda bayangkan. Langkah utama dan yang pasti wajib Anda lakukan adalah menyerbu media sosial. Sosmed-sosmed viral seperti TikTok dan Instagram harus menjadi prioritas utama.
Lakukan berbagai cara untuk mencuri perhatian follower, dari postingan rutin, foto produk, vibe tempat nongkrong, proses pembuatan, foto candid pembeli, sampai postingan giveaway dan voucher gratis untuk mendorong impresi.
5. Pesan Antar
Yang satu ini wajib Anda lakukan di jaman sekarang. Sudah bukan jamannya lagi orang buka usaha dan hanya diam di satu tempat menunggu pelanggan datang. Kini saatnya jemput bola. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan layanan pesan antar sendiri atau menggunakan aplikasi delivery seperti GrabFood, GoFood, atau ShopeeFood. Ini dijamin akan mendongkrak penjualan Anda.
Baca Juga : Kenali Ciri Bubuk Minuman yang Bagus di Toko Bubuk Minuman Terdekat
6. Beriklan
Mungkin ini berat untuk dilakukan di awal usaha, terutama jika usaha Anda adalah skala kecil pinggir jalan. Tapi seiring dengan kemajuan usaha, tak ada salahnya sekali dua kali Anda beriklan.
Gunakan layanan iklan terbaik seperti Google Ads, Facebook Ads, atau TikTok Ads. Pilih yang paling sesuai dengan segmen pasar Anda. Personalisasi iklan Anda untuk menjaring pelanggan seefisien mungkin. Dan anggarkan biaya beriklan rutin ketika usaha Anda sudah populer.
7. Feedback Pelanggan
Feedback itu penting, jadi jangan takut dengan kritik dan saran. Mungkin banyak aspek dari produk atau pelayanan yang Anda lupakan, yang pada akhirnya membuat satu atau dua pelanggan tak puas dan enggan kembali membeli di kedai Anda lagi. Karena itu, Anda perlu terbuka dan berlapang dada untuk menerima segala keluh kesah dan caci maki dari customer.
Sediakan kotak saran di booth Anda dan dorong pelanggan untuk memberikan kritik dan saran melalui media sosial. Saran gratis dari mereka sangat berguna untuk mengembangkan usaha. Tanyakan pada mereka apa yang mereka inginkan dan harapkan dari produk Anda. Jangan ragu untuk berdialog dengan mereka. Ini bukan berarti Anda tak punya prinsip usaha, tapi sebaliknya prinsip Anda adalah mendengar setiap masukan dari pelanggan karena mereka adalah pasar Anda.
Selalu bersikaplah optimis dalam setiap usaha, seberapa berat pun langkah Anda di awal. Berbisnis bubuk minuman aneka rasa mungkin tak seindah kata orang. Banyak lika-liku yang perlu Anda alami. Itu semua wajib Anda hadapi. Dan jadikan pelanggan Anda sebagai penasehat Anda juga. Banyak perusahaan yang tumbuh menjadi besar dari saran para klien mereka. Maka tak ada salahnya Anda juga mencoba.
Kami harap informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin memulai bisnis minuman. Meski bisnis Anda masih skala kecil, dengan ketelatenan dan keuletan, tak menutup kemungkinan bisnis Anda akan berkembang besar dan bisa membuka cabang di tempat lain. Siapa tahu? Salam wirausaha!