Pernah menggunakan whipping cream bubuk? Ini adalah bahan yang sangat populer di menjadi favorit belakangan ini, khususnya untuk pembuatan dessert, kue, dan minuman. Bahan tersebut mempunyai kelebihan yaitu praktis dan serbaguna daripada saat Anda menggunakan whipping cream cair.
Itulah yang membuatnya banyak digemari banyak kalangan, baik pemula maupun orang profesional di dapur. Pada artikel ini akan selengkapnya membahas seputar whipping cream bubuk. Pembahasan tersebut berkaitan dengan kelebihan, cara menggunakan, dan lain-lain.
Pengertian Whipping Cream Bubuk
Whipping cream bubuk merupakan krim yang berbentuk bubuk dan bisa Anda olah menjadi krim kocok ketika sudah Anda campur dengan susu atau air dingin. Bahan yang satu ini menggunakan krim susu yang sudah melalui proses pengeringan lalu diproses sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan tekstur bubuk secara stabil.
Sebagian produk dari whipping cream bubuk memiliki bahan tambahan seperti pengental, pengemulsi, serta gula. Hasil akhirnya pun akan terkesan lebih kokoh serta mudah digunakan. Selain itu, krim bubuk tersebut juga bisa menjadi solusi ketika Anda ingin menyimpan bahan untuk keperluan pembuatan makanan penutup atau dessert tanpa khawatir produk cepat basi.
Dikarenakan berbentuk bubuk, membuat whipping cream tersebut cenderung lebih awet. Anda juga mudah menyimpannya pada suhu ruangan.
Kelebihan Whipping Cream Bubuk
Terdapat beberapa kelebihan whipping cream bubuk, di antaranya:
1. Mudah Disimpan & Tahan Lama
Salah satu kelebihan dari produk ini adalah mempunyai daya simpan lebih lama daripada whipping cream cair. Produk yang berbentuk bubuk ini membuatnya tidak mudah rusak serta tidak membutuhkan pendinginan. Ini yang menjadikannya ideal untuk Anda yang suka menyimpan bahan-bahan kue tanpa harus khawatir akan expired atau kadaluwarsa.
2. Lebih Praktis dan Ekonomis
Whipping cream bubuk kerap dipandang lebih ekonomis daripada krim cair, khususnya ketika Anda menggunakannya dalam jumlah besar maupun untuk produksi makanan berskala besar. Bukan itu saja, penyimpanannya cenderung lebih mudah serta kemasannya tidak harus membutuhkan pendinginannya yang menjadikannya lebih efisien dan praktis untuk para pelaku usaha makanan.
3. Mudah Dibentuk dan Lebih Stabil
Daripada produk whipping cream cair, krim bubuk sering memberi hasil akhir lebih stabil. Ketika Anda mengocoknya, hasil krimnya akan lebih kokoh serta tidak mudah leleh. Itulah yang menjadikannya opsi ideal untuk kebutuhan dekorasi kue maupun berbagai makanan penutup.
Selain itu, karena kelebihan yang dimilikinya membuat whipping cream bubuk kerap menjadi pilihan dalam industri pastry dan kue untuk menghias kue yang memang butuh daya tahan bagus terhadap suhu.
4. Mudah Diatur Tingkat Kekentalannya
Menggunakan whipping krim bubuk, Anda dapat mengatur tingkat konsistensi krim sesuai kebutuhan. Jika Anda ingin krim lebih kental, Anda cukup mengurangi jumlah air yang nanti akan Anda campurkan. Fleksibilitas tersebut membuat krim bubuk ini menjadi pilihan serbaguna untuk berbagai macam kebutuhan kuliner.
Tutorial Menggunakan Whipping Cream Bubuk
Berikut beberapa langkah umum dalam menggunakan whipping cream bubuk:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebagai langkah awal, Anda perlu menyiapkan wadah bersih, mixer (bisa hand mixer atau stand ixer), susu dingin atau air dingin, dan tentu whipping cream bubuk. Untuk rasio antara penggunaan whipping krim bubuk dan cairan umumnya sudah tertera pada kemasan produk, tapi rasio yang sering digunakan yaitu 1:2, di mana 1 merupakan bubuk dan 2 adalah susu atau air.
2. Campur Whipping cream Bubuk dan Cairan
Sekarang waktunya Anda memasukkan whipping cream bubuk ke wadah, kemudian tambahkan air dingin maupun susu dingin. Masukkan secara perlahan, lalu Anda campur dan pastikan benar-benar dingin, sehingga krim dapat mengembang secara baik. Jika Anda ingin mendapatkan rasa lebih creamy, Anda dapat memakai susu segar dingin sebagai pengganti dari air.
3. Kocok Sampai Mengembang
Gunakan mixer dengan pengaturan kecepatan rendah, kemudian perlahan tingkatkan kecepatannya ke sedang sampai tinggi setelah campuran terlihat mulai menyatu. Langkah berikutnya yaitu kocok campuran beberapa menit sampai mengembang dan Anda mendapatkan tekstur yang diinginkan. Tidak kalah penting, pastikan Anda tidak mengocok krim terlalu lama karena dapat mengakibatkan teksturnya berbutir atau bahkan pecah.
4. Gunakan Segera atau Bisa Anda Simpan di Lemari Es
Ketika sudah mengembang, Anda harus segera menggunakan whipping cream bubuk. Ketika tidak langsung Anda gunakan, krim kocok tersebut dapat Anda simpan di lemari es dalam wadah tertutup agar tekstur dan kesegarannya tetap terjaga. Akan tetapi, usahakan untuk segera Anda gunakan agar mendapatkan hasil terbaik.
Kekurangan Whipping Cream Bubuk
Meskipun praktis, tapi ada beberapa kekurangan krim bubuk ini seperti penjelasan berikut:
1. Rasa Kurang Natural
Umumnya, whipping cream bubuk mempunyai rasa sedikit berbeda dibandingkan krim cair yang segar. Terkadang untuk rasa susu bubuk maupun bahan tambahan, misalnya pengemulsi bisa terasa lebih dominan. Hal ini membuat hasil akhir dessert terkesan tidak seautentik saat Anda menggunakan krim segar.
2. Kandungan Gula Lebih Tinggi
Beberapa jenis dari whipping cream bubuk telah ditambahkan gula, membuat rasa akhirnya terkesan manis. Ini memang bisa menjadi kelebihan untuk sebagian orang, tapi bagi sebagian yang lain malah menganggapnya sebagai kekurangan karena Anda tidak dapat mengontrol tingkat kemanisan dari krim tersebut.
3. Mengandung Bahan Tambahan
Untuk memastikan bahwa hasil krim stabil, beberapa produk dari whipping cream bubuk memiliki bahan tambahan seperti stabilizer atau pengemulsi. Untuk konsumen yang cenderung suka bahan-bahan alami, ii dapat menjadi faktor yang kurang mereka sukai.
Baca Juga : Kenikmatan Minuman Taro Kekinian dengan Bubuk Premium JPS
Tips Agar Mendapatkan Whipping Cream Bubuk Berkualitas
Sangat penting agar Anda mendapatkan whipping cream bubuk berkualitas untuk memperoleh hasil terbaik. Di bawah ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar mendapatkan produk yang tepat.
1. Periksa Kandungan Bahan
Pilih produk yang mempunya daftar bahan minimal, khususnya jika Anda memang tidak ingin menggunakan produk yang memiliki bahan kimia tambahan atau pengawet terlalu banyak. Biasanya produk yang memakai bahan kimia alami punya rasa lebih autentik.
2. Cek Review Harga
Anda juga perlu untuk mencari review harga dari para pengguna lain yang lain agar Anda mendapatkan gambaran mengenai kualitas produk yang hendak Anda beli. Anda juga perlu mencari tahu seperti apa stabilitas hasil akhir rasa, krimnya, maupun kemudahan dalam menggunakannya.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Beberapa whipping cream bubuk dibuat untuk memenuhi kebutuhan kue yang membutuhkan krim dengan tekstur yang kokoh. Akan tetapi, untuk ada juga krim bubuk lain yang memang untuk dessert yang membutuhkan tekstur lebih lembut. Anda perlu memastikan produk yang Anda beli sesuai tujuan penggunaannya.
Jadi, whipping cream bubuk merupakan inovasi yang akan memberi kemudahan untuk dunia kuliner. Melalui fleksibilitasnya, produk ini dapat menjadi bahan utama untuk beragam hidangan, mulai dari dessert sampai minuman kekinian.
Meskipun terdapat beberapa kelemahan, misalnya kandungan gula tinggi serta rasa kurang alami, tapi kelebihannya berkaitan dengan daya simpan serta kemudahan dalam menggunakannya membuat produk ini menjadi favorit banyak orang.